Tim nasional Indonesia siap untuk menghadapi Kyrgyzstan dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11). Persiapan yang telah berjalan baik akan menjadi pendukung untuk bisa tampil sempurna.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak di Batu, Malang, mulai 23 Oktober. Apa yang direncanakan berjalan baik dan lancar, kecuali timnas kehilangan Greg Nwoko dan Hariono,” kata pelatih timnas, Jacksen F. Tiago dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Timnas sendiri sudah melakoni persiapan sejak 23 Oktober. Persiapan kemudian dilanjutkan diJakarta mulai 28 Oktober.
Sesi latihan awal difokuskan pada peningkatan kondisi fisik pemain, sebelum dikombinasikan dengan pematangan terhadap teknik dan taktik.
Dalam kesempatannya, Jacksen tampak tak terlalu memikirkan hasil akhir di laga tersebut. Ia menjelaskan laga uji coba melawan Kyrgyzstan hanya bagian dari rencananya untuk meningkatkan sentuhan terhadap bola dan kerja sama tim.
“Persiapan yang kami lakukan selama ini untuk laga melawan China (15 November). Kyrgyzstan hanya bagian dari persiapan. Selama latihan, saya juga tidak menjelaskan Kyrgyzstan itu seperti apa,” terangnya.
Ia melihat hal itu masih kurang ketika bertemu pertama kali dengan China di SUGBK, 15 Oktober. Oleh sebab itu, ia berharap anak asuhnya bisa lebih baik lagi setelah laga uji coba tersebut.
“Kita inginkan baik di segi permainan. Selama berlatih di Jakarta, fokus lebih ke kolektivitas dan tim memiliki variasi dalam menyerang. Saya mau melihat sejauh mana perkembangannya, terutama pemahaman terhadap pola dan kolektivitas,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar